Cara Membuka Situs yang Diblokir tanpa Aplikasi – Ada banyak jalan menuju Roma, ada banyak cara berselancar di Internet untuk membuka situs-situs favorit yang terlanjur diblokir oleh otoritas pemerintah. Dengan kecanggihan internet yang memberikan banyak jalan berselancar dengan bebas, sejatinya ada banyak cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi yang jarang kita ketahui.

Jika kita perhatikan, situs-situs yang diblokir oleh Kementerian Informasi (Kemenkominfo) bukan hanya situs-situs pornografi. Ada beberapa alasan tertentu mengapa sebuah situs diblokir meskipun tidak mengandung unsur pornografi sekalipun.

Terkadang situs-situs itu justru memuat informasi yang sejatinya sangat kita butuhkan. Nah, sebelum mencari tahu cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi, baiknya pahami dulu jenis-jenis situs yang diblokir oleh pemerintah Indonesia.

Daftar Isi:

Jenis-Jenis Situs yang Diblokir oleh Pemerintah

Sangat wajar bagi pemerintah untuk memblokir situs-situs tertentu. Sebab internet adalah dunia yang tidak hanya hitam-putih yang diisi oleh manusia lugu untuk mencari kebaikan.

Sangat banyak situs yang secara tampilan menyediakan informasi, tetapi pada intinya hendak melakukan suatu tindak kejahatan yang terselubung. Kejahatan di internet pun sangat halus karena tidak menyasar fisik, tetapi menyasar pada data pribadi setiap pengguna.

Karena hal-hal itulah banyak situs yang diblokir oleh pemerintah untuk menghilangkan ancaman-ancaman yang tak terlihat bagi orang-orang yang tak terlalu paham pada bahaya internet. Beberapa jenis situs yang diblokir pemerintah adalah sebagai berikut:

Situs yang mengandung phising

Phising adalah suatu kata yang dipelesetkan dari bahasa Inggris, yaitu fishing. Fishing sendiri artinya adalah memancing ikan. Dalam dunia internet, pishing berarti situs-situs yang memancing seseorang untuk memberikan data pribadi yang nantinya bisa digunakan oleh pihak situs tertentu untuk sesuatu yang tidak baik.

Beberapa contoh situs yang mengandung pishing adalah seperti situs-situs download, bahkan terkadang situs download buku. Jadi ada banyak sekali situs pishing yang secara tampilan tak mencurigakan.

Namun ciri-ciri yang harus anda tahu dari situs-situs yang mengandung pishing adalah biasanya menyediakan sesuatu yang anda cari. Namun saat memasuki situs tersebut, anda diarahkan kepada website atau tab baru untuk membukanya. Ujung-ujungnya anda dimintai data pribadi maupun nomor rekening agar bisa mengakses data yang anda cari.

Meskipun beberapa telah diblokir oleh Kemenkominfo, sejatinya masih banyak situs yang mengandung pishing yang masih berkeliaran di Indonesia. Anda perlu hati-hati, ya.

Situs yang mengandung malware

Istilah malware terkadang disamakan dengan virus. Tetapi sejatinya ada perbedaan mendasar antara virus dengan malware.

Malware sendiri merupakan singkatan dari malicious software, atau dalam bahasa Indonesianya adalah software yang mengandung niat jahat untuk merusak software atau sistem yang anda gunakan untuk berselancar di internet.

Perbedaan malware dengan virus adalah malware sifatnya lebih umum, bisa software apa saja yang bertujuan buruk. Sementara virus adalah software khusus.

Situs yang mengandung unsur SARA

Jika situs-situs yang mengandung pishing dan malware diblokir karena alasan keamanan, situs-situs yang diblokir karena alasan SARA masih menjadi perdebatan sampai sekarang karena batasannya kurang jelas.

Unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan) bagimanakah yang membahayakan, apakah semua konten menyasar SARA adalah berbahaya, termasuk suatu kritik?

Ada banyak situs internet yang menyediakan informasi penting yang justru diblokir karena alasan ini. Bahkan acapkali konten di situs ini jauh lebih segar dan membangun dibanding konten-konten yang disediakan oleh media lainnya.

Pemblokiran situs-situs jenis ini karenanya banyak dikritik sebagai tindakan represif pemerintah untuk meredam suara-suara lain yang berseberangan dengan narasi mainstream.

Situs yang mengandung unsur pornografi

Kalau jenis situs ini sepertinya semua sudah paham, ya. Situs pornografi adalah situs yang sangat berbahaya, sepertinya jauh lebih berbahaya dari pishing dan malware yang hanya mengancam keamanan.

Situs pornografi diblokir oleh pemerintah karena ancaman jangka panjangnya yang dapat merusak generasi muda. Bahkan sudah banyak kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang yang ketagihan menonton video porno.

Sangat wajar dan seharusnya memang situs pornografi diblokir oleh pemerintah.

Berbagai Cara Membuka Situs yang Diblokir tanpa Aplikasi

Sebelum membahas cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi, sebaiknya anda pahami baik-baik bahwa kebanyakan situs yang diblokir merupakan upaya pemerintah untuk menjaga keamanan kita dalam berselancara di internet.

Jadi jangan asal setelah tahu cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi, langsung membuka semuanya tanpa memahami situs-situs mana yang boleh dan tidak boleh. Maka perlu pahami baik-baik jenis-jenis situs yang diblokir sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Baca juga : Cara Mematikan Komputer

Jika selama ini anda tahunya bahwa membuka situs-situs yang diblokir harus menggunakan bantuan pihak ketiga, atau aplikasi, sebenarnya ada temuan-temuan unik yang entah siapa yang memulainya dan menjadikannya cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi.

Cara-cara ini patut anda coba. Beberapa masih menggunakan pihak ketiga, tetapi sifatnya tidak perlu sampai di-download sehingga tidak membahayakan apa pun dalam sistem yang anda jalankan. Beberapa cara lainnya adalah temuan orang-orang jenius yang tak pernah terpikirkan.

Gunakan bantuan Google Translate

Nggak kebayang kan, sebuah situs untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain ternyata bisa digunakan sebagai cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi.

Dari sekian banyak situs yang dicoba, memang tidak semuanya terbuka sim salabim. Tetapi kebanyakan bisa dibuka dengan cara unik ini.

Langkah membuka situs yang diblokir dengan Google Translate terbilang cukup mudah. Anda cukup membuka situs Google Translate lalu tempelkan alamat situs yang dibuka. Selesai.

Gunakan Chrome Extension

Sepertinya banyak yang tak paham fungsi-fungsi semua layanan yang ada di aplikasi bawaan Google ini yang hampir semua jenis laptop dan hp android memilikinya.

Google Chrome Extension semacam aplikasi pihak ketiga yang disediakan oleh Google Chrome untuk membantu mempermudah penggunanya untuk mengakses berbagai situs. Ada extension khusus untuk mendownload artikel, ada pula untuk keperluan SEO, serta ada juga aplikasi vpn.

Namun aplikasi di Chrome Extension tidak perlu didownload. Artinya, meski kita menggunakan layanan aplikasi tersebut, sejatinya hubungan kita dengan mereka sebatas hubungan dengan Chrome. Mereka telah diverifikasi khusus oleh Google.

Di Google Chrome extension ada banyak pilihan vpn gratis yang dapat anda gunakan untuk membuka situs yang diblokir. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah Hide.me, sebuah aplikasi vpn yang diciptakan oleh Malaysia.

Cara untuk mendapatkan aplikasi vpn di Chrome extension dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Buka google Chrome
Tekan tiga titik di sebelah kanan atas
Pilih setting
Pilih extension di bagian kiri bawah
Lalu cari aplikasi vpn di layanan Search Extension
Nanti akan diarahkan pada banyak aplikasi vpn yang telah diverifikasi oleh Google
Pilih salah satunya lalu klik “Add extension.”
Setelah itu aplikasi tersebut akan terpasang otomatis di Google Chrome
Jika hendak menggunakannya, cukup klik bar extension di Chrome yang terletak di kanan atas. Lalu nyalakan.

Itulah beberapa cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi, tanpa perlu menggunakan pihak ketiga yang belum terjamin keamanannya. Ada banyak cara lain, namun dua cara ini yang paling aman dan paling ampuh untuk membukanya. Selamat mencoba.

5/5 - (1 vote)